Suara. possuindo – Penelitian menunjukkan pasien Covid-19 yang mengonsumsi acetylsalicylsäure berisiko lebih kecil meninggal karena infeksi virus Corona.
Simak juga berita kesehatan lainnya dari Suara. com hari ini, Kamis (29/10/2020) berikut ini.
1. Pasien Covid-19 yang Minum Aspirin Kecil Kemungkinannya Untuk Meninggal

Pasien oleh virus corona memiliki kemungkinan forty seven persen lebih kecil untuk meninggal jika mereka mengonsumsi aspirin dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Baca Juga: Risiko Penularan Covid-19 di Pesawat dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Para ahli telah mengklaim bahwa obat penghilang rasa sakit juga dapat mengurangi kemungkinan pasien dirawat di perawatan intensif / ditempatkan pada ventilator sebesar forty persen.
Baca selengkapnya
2. Tubuh Lelah Tapi Tak Bisa Tidur, Kira-kira Apa Penyebabnya?

Rasa lelah biasanya memicu rasa kantuk dan mendorong diri agar tertidur. Tapi pada beberapa orang, badan terasa lelah ketika malam hari justru membuat sulit tidur.
Apa ya penyebabnya? Menjawab pertanyaan ini, Spesialis tidur W. Christopher Winter MD., menyampaikan, bisa oleh karena itu kondisi itu terjadi karena wujud gangguan pada ritme sirkadian dalan tubuh.
Baca Juga: Kata Dokter Soal Tusuk Jarum untuk Pasien Cerebrovascular accident dan Berita Kesehatan Lain
Lihat selengkapnya
3. Jangan Anggap Sepele, Sakit Punggung Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker paling serius yang harus didiagnosis, karena biasanya sulit dikenali sampai telah menyebar ke bagian tubuh lain.
Tanda-tanda penyakit hanya cenderung muncul begitu kanker telah menyebar melalui paru-paru.
Baca selengkapnya
four. Kematian Usai Vaksinasi Flu di Korea Selatan, Ahli China Angkat Bicara

Ahli vaksin dari China and taiwan meminta negara-negara untuk menyikapi fall kematian usai vaksinasi flu di Korea Selatan secara rasional.
Dilansir ANTARA, pakar vaksin Tao Lina mengatakan tidak ada bukti yang mengarah bahwa kasus kematian tersebut akibat suntikan vaksin flu.
Baca selengkapnya
five. Hari Stroke Sedunia: 80 Persen Orang Penderitanya di Usia Muda

Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tanggal 29 Oktober. Jika beberapa tahun sebelumnya stroke banyak diderita oleh mereka yang berusia lanjut, kini generasi muda juga tak terhindar dri penyakit itu.
âSaat ini risiko manusia dari stroke 1 banding 4, dibandingkan dengan satu dekade lalu yang masih 1 dari 6 orang. Pencegahan heart stroke kini sulit dihentikan karena gaya hidup masyarakat, â ujar Presiden WSO, Prof Michael Brainin dalam pernyataannya, seperti dikutip dalam laman resmi WSO, Kamis (29/10/2020).
Baca selengkapnya